PD GNPK RI Tanjungbalai: Terimakasih Camat Sei Tualang Raso Atas Tindakan terhadap Nurmelan


Loading...

TANJUNGBALAI, Medialokal.co - Nurmelan Hajijah Damanik (29) seorang janda beranak satu, nersama seorang putrinya berusia 5 tahun sempat viral di media sosial bahkan sempat diberitakan di beberapa media online sehingga menjadi perhatian pejabat setempat mulai dari Lurah, Camat Sei Tualang Raso, Walikota Tanjungbalai bahkan sampai pada Kapolres Tanjungbalai sempat menjenguk tempat kediamannya.

Nurmelan tinggal di gubuk tua tanpa listrik dan air bersih, di lingkungan IV Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai.

Menurut Adli, tindakan Camat Sei Tualang Raso Maspar Supriadi bersama Lurah Sei.Raja, Normah langsung mendatangi  kediaman Nurmelan Hajijah Damanik dan membawa keluarga tersebut pindah ke Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) secara gratis tindakan Camat dan Lurah tersebut mendapat dukungan dan pujian dari banyak masyarakat Tanjungbalai.

Tidak sampai disitu, Ketua PD GNPK-RI Adli Azhari Siregar (33) mengacungkan jempol buat Camat Sei Tualang Raso tersebut.

Loading...

Ketua GNPK R I inipun mengaku bangga punya pemimpin yang benar benar peduli terhadap warganya seperti pak Maspar itu.

"Seorang Camat yang punya rasa sosial dan rasa kemanusiaan yang tinggi, baru kali ini saya lihat seorang Camat di Tanjungbalai yang kerja cepat dan tanggap dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah di seputaran warga, tidak itu saja seperti beberapa hari yang lalu, ada juga warga yang tidak kebagian bantuan sembako, beras, telur, dan minyak goreng. Setelah saya konfirmasi, pak Camat langsung menelpon Lurah dengan memerintahkan agar warga tersebut diprioritaskan, makanya saya sangat mengapresiasi kinerja Camat Sei Tulang Raso dan saya berharap untuk keadaan kehidupan ibu Nurmelan Hajizah Damanik," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Tanjungbalai lebih serius memberikan apa yang menjadi haknya dalam banyaknya program bantuan demi kelangsungan hidup warganya dalam kepatutan dan kelayakan untuk saling memanusiakan.

"Dan sekali lagi saya pribadi sangat mengapresiasi kinerja pak Camat di Sei Tulang Raso," ujar Adli Azhari Siregar.

Disisi lain, lebih jauh Nurmelan bercerita, bahwa dia sudah ditinggal kawin suaminya selama 5 tahun lalu. Sebelumnya mereka menikah Siri (Nikah secara Agama Islam dan tidak tercatat di kantor urusan agama) sejak saat itu, dirinya harus mengutip barang bekas (botot) untuk bisa memenuhi kehidupannya sehari-hari. Sementara bantuan dari pemerintah belum pernah diterimanya selama ini, sebab keluarga tersebut masih satu KK dengan ibunya, namun ibu nua sudah saat ini tinggal bersama dirumah kakaknya.

"Saya sangat berterimakasih pada pak Camat dan Lurah yang telah membantu dan memfasilitasi kami, sehingga tinggal di Rusunawa ini secara gratis, bahkan pak Camat dan Lurah berjanji akan menguruskan kartu keluarga (KK) kami," ujarnya gembira.

Laporan : Maulana Juang Harahap






Loading...

[Ikuti Medialokal.co Melalui Sosial Media]